3 Kunci untuk Menyusun Laporan Keuangan yang Akurat bagi Pemilik Bisnis

PAJAK

Agus Vany

10/9/20242 min read

Laporan keuangan adalah elemen krusial yang harus dimiliki oleh setiap pemilik bisnis. Namun, proses penyusunannya seringkali membuat pusing, terutama bagi mereka yang tidak memiliki staf pajak atau keahlian dalam mengolah data keuangan.

Apa Itu Laporan Keuangan?

Secara umum, laporan keuangan adalah ringkasan sistematis dan terstruktur mengenai kondisi keuangan suatu bisnis dalam periode tertentu. Laporan ini biasanya mencakup data seperti total penjualan, jumlah aset, arus kas, dan ekuitas.

Laporan keuangan sering kali dibagikan kepada para pemangku kepentingan, termasuk karyawan, investor, dan kreditor, sebagai dasar pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penting untuk menyusun laporan keuangan dengan cermat agar tidak menjadi dasar pengambilan keputusan yang keliru.

Bagi pemilik bisnis, laporan keuangan berfungsi sebagai dasar untuk merencanakan masa depan. Dengan menganalisis proyeksi pendapatan, biaya, dan arus kas, pemilik bisnis dapat merumuskan strategi yang tepat, apakah itu untuk investasi atau penambahan sumber daya manusia.

Bagaimana Cara Menyusun Laporan Keuangan dengan Benar?

Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam menyusun laporan keuangan:

  1. Pahami Jenis Laporan Keuangan yang Dibutuhkan
    Ada tiga jenis laporan keuangan utama: laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan arus kas. Ketiga laporan ini memiliki struktur yang berbeda. Laporan laba rugi memberikan informasi tentang keuntungan dan kerugian dalam periode tertentu berdasarkan pendapatan dan biaya. Laporan neraca menyajikan informasi mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada periode tertentu. Sedangkan laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas.

  2. Rapikan Data Keuangan
    Setiap laporan keuangan memerlukan data yang lengkap untuk menghasilkan laporan yang akurat. Misalnya, laporan laba rugi membutuhkan data pendapatan dan beban. Jika salah satu data hilang, laporan yang dihasilkan pun tidak akan lengkap. Oleh karena itu, penting untuk merapikan semua data keuangan sebelum mulai menyusun laporan. Data bisa diambil dari buku keuangan seperti buku besar, jurnal, atau buku kas.

  3. Buat Laporan Keuangan
    Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan. Pastikan laporan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Anda dapat menggunakan software akuntansi atau aplikasi seperti Excel untuk membuat laporan secara digital. Pastikan laporan disusun dalam bentuk tabel agar lebih mudah dibaca. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi penting seperti nama perusahaan, tanggal, dan periode pelaporan.

Masih bingung tentang cara penyusunannya? Segera hubungi AV Consulting melalui DM Instagram @avconsulting.id atau melalui WhatsApp di 081380098643